Jumat, 26 Mei 2017

Apa Penyebab Jerawat Dewasa?

Bagi banyak orang pertanyaan tentang "apa yang menyebabkan jerawat dewasa" telah menjadi pencarian tak kenal lelah untuk mencari jawaban atas masalah yang menimpa banyak orang di seluruh dunia. Misalnya 90 persen dari semua remaja dan hampir 25 persen dari semua orang dewasa adalah penderita jerawat. Dalam hal jenis kelamin sekitar 50% dari semua pria dewasa dan 50% dari semua wanita dewasa menderita atau telah menderita beberapa bentuk jerawat. Salah satu perbedaan jenis kelamin adalah saat wabah jerawat terjadi dan tingkat keparahan jerawat dan komedo yang terbentuk. Laki-laki lebih sering memiliki bentuk jerawat yang parah daripada betina, karena hormonnya. Umumnya daerah yang terinfeksi yang cenderung paling sering keluar (dada dan punggung) sayangnya lebih sulit diobati.

Penyebab sebenarnya dari jerawat sebenarnya bisa menjadi perpaduan antara beberapa faktor. Biasanya ada beberapa langkah yang menyebabkan jerawat, jerawat, komedo dan noda kulit kecil. Penyebab utama jerawat adalah karena pemblokiran atau penyumbatan folikel rambut, lebih dikenal sebagai pori-pori. Sayangnya alasan dan kombinasi kejadian yang menyebabkan pori menjadi tersumbat belum sepenuhnya diketahui. Ada banyak unsur yang berkontribusi untuk remaja dan orang dewasa, yang dapat mencakup faktor keturunan seperti apakah ada riwayat masalah jerawat dan jika demikian, sampai sejauh mana, hormon, asupan makanan dan vitamin tambahan dan faktor terkait stres. Kekuatan atau kejadian lain yang dapat sangat mempengaruhi perkembangan jerawat dan jerawat termasuk fungsi normal tubuh Anda untuk memberantas dirinya dari sel kulit mati.

Bila fungsi tubuh menumpahkan sel kulit mati menjadi tidak teratur sel kulit mati normal yang dikombinasikan dengan minyak sebum alami tubuh Anda saat menguras permukaan kulit menjadi tersumbat dan menyebabkan pori-pori yang terblokir. Zat ini menjadi agak lengket, selanjutnya menyumbat lorong. Hal ini memungkinkan budidaya dan inkubasi bakteri, yang mulai tumbuh di sekitar daerah tersumbat ini. Sebagai reaksi normal, sel darah putih tubuh Anda menyerang bakteri, melawannya dan mendorongnya keluar dari tubuh. Hasil dari pertarungan antara sel darah putih dan bakteri ini menyebabkan pertumbuhan biasanya dalam 14 hari sampai 21 hari. Pertumbuhan ini disebut sebagai microcomedones. Microcomedones berubah menjadi komedo, yang lebih sering disebut sebagai noda, jerawat atau jerawat.

Seperti yang bisa Anda lihat pembentukan jerawat didasarkan pada serangkaian kejadian, yang dimulai dengan pemblokiran pori-pori. Hasilnya biasanya merupakan peningkatan produksi microcomedones yang mengakibatkan noda kulit yang sangat mencolok yang diketahui di seluruh dunia sebagai jerawat, komedo, jerawat atau jerawat.